Ad Under Header

mendidik anak dalam islam

mendidik anak dalam islam

mendidik anak dalam islam
google

Pada awalnya, anak -anak pertama seharusnya dididik dengan baik oleh orang tua. Dari rumah, anak -anak telah diajarkan kredo, moralitas dan berbagai kewajiban ibadah. Pendidikan tidak hanya diperlukan dari sekolah. Mendidik anak -anak harus mulai dari lingkungan keluarga. Lihat contoh orientasi Salaf dan Islam dalam hal ini.


Di Al Mawsu'ah Al Fiqhiyyah (13: 11) Dikatakan: "Ayah dan Ibu dan anak -anak yang benar -benar keyakinan tentang iman kepada Allah, Los Angeles, El Qur '(pemurnian) dan semacamnya".


Perintah yang disebutkan di atas adalah praktik rasul sallallahu berikut ‘alayhi wa salamam di bawah ini.


Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya dari kakeknya Radhiylahu ‘Anhu, dia mengatakan bahwa nabi sallallahu‘ alaihi wa sallam, katanya, katanya, katanya.



Ù…ُرُوا Ø£َÙˆْلاَ serta Ù…ْ ÙˆَÙ‡ُÙ…ْ Ø£َبْÙ†َاءُ سَبْعِ سِÙ†ِينenangan Ùˆَ اضْرِ ا secara ونشْ sambil جِنشْ sambil جِنشْ sambilِ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ oranَ ا ا orang ا secara


"Pesan anak -anak mereka untuk berdoa ketika mereka berusia 7 tahun. Duduklah jika mereka tidak ketika mereka berusia 10 tahun. Pisahkan tempat tidur mereka." (Hr. Abu Daud no. 495. Hafizh Abu Thahir mengatakan iniz ini otentik).


Dibuat di Al Mawsu'ah Al Fiqhiyyah, "Bahwa anak itu juga memperkenalkan haram perzinahan dan Liwath, juga menjelaskan tentang pencurian Haram, minum khomr (alkohol), terletak Haram, Fibá dan imoralitas seperti itu juga diajarkan bahwa jika ia telah Balight (orang dewasa), anak itu akan dikenakan beberapa kewajiban. Dan dia juga mengajar anak -anak ketika disebut Balight. " (idem)


Perintah untuk mendidik anak -anak di sini berdasarkan ayat -ayat,


يدا أ Å Chr.


"Oh, menurutmu, jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka." (Surah di Tahrim: 6). Itu ditegaskan dalam interpretasi Ibn Kathir (7: 321), ‘Ali mengatakan bahwa apa yang dimaksud dengan ayat ini adalah:" Katakan padaku dan mengajar keluargamu. "


Di atas telah disebutkan tentang perintah mengundang anak -anak untuk berdoa. Pada saat teman -teman, mereka juga mendidik anak -anak mereka untuk membantu. Dengan sengaja memberikan mainan kepada anak -anak untuk sibuk bermain ketika mereka merasa lapar. Tanpa menyadarinya, mereka terus sibuk bermain sejauh ini untuk mematahkan puasa (momen Maghrib) tiba.


Demikian pula, untuk mendidik anak -anak, teman -teman pertama kali mengutamakan anak -anak ketika mereka telah menghafal banyak Al -Qur'an.


Demikian pula, Rasul Sallallahu ‘Alayhi Wa Sallam pernah mendidik‘ Umar bin Abi Salamah Adab makan dengan baik. Dia memberi tahu ‘Umar,


يدا غُلادمُ اللر اللر C ّÙ‡ Min ، ودكُÙ„ْ بِيرمِينِÙƒ000 ودكُÙ„ْ Ù…ِمدّا يدلِيكددكُalang perhatian


"Oh anak -anak kecil, ucapkan nama Allah (Lee Bismillah) saat makan. Makan dengan tangan kananmu. Makan apa yang dekat denganmu." (Jam. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).


Praktek Ibn ‘Abbas, dia sampai mengencangkan kaki mudanya,‘ Ikrimah sehingga siswa dapat dengan mudah menghafal Al -Qur'an dan Hadis. Lihat diskusi ini di fiqh tarbiyatil abna 'oleh shaykh musthofa ke ‘Adawi, hlm. 86-87.


Bahwa Allah memberi kita anak -anak untuk menjadi mencolok.



 

Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.